Sebagai salah-satu Perguruan
Tinggi Swasta (PTS) terbesar di Sumatera Barat, Universitas Mahaputra Muhammad
Yamin (UMMY) Solok siap menyongsong era baru dengan dinamika lebih kompleks, keras, dan penuh
tantangan. Diantaranya adalah lewat menelorkan calon generasi penerus yang
andal, trampil, teruji dalam menghadapi dunia kerja.
Ditambah dewasa ini memiliki
bekal ilmu sesuai latar belakang pendidikan belumlah cukup, jika semuanya tidak
diimbangi dengan kemampuan teknologi, komunikasi, informasi, sesuai
perkembangan zaman. Seperti halnya mahir menggunakan berbaagai perangkat
elektronik penunjang kehidupan, pekerjaan, serta peralatan-peralatan kebutuhan
kantor/perusahaan swasta/pemerintah. Bahkan dalam pemanfaatannya juga tak
jarang terkoneksi atau tersambung secara online, hingga memberikan akses lebih
luas guna pencapaian target.
“Maka, di zaman sekarang semua
kalangan dituntut untuk tidak lagi gagap teknologi, apalagi itu bagi seorang
sarjana. Karena itu, para wisudawan/i UMMY selain menguasai ilmu akademik, juga
harus mengimbanginya dengan mahir teknologi,”
Demikian ditegaskan Rektor
UMMY Solok, Prof.Dr.H.Elfi Sahlan Ben,A.Pt, dalam Rapat Senat Luar biasa Wisuda
UMMY ke-43 di Gedung Kubuang Tigobaleh, Kota Solok, Selasa (11/11). Turut
dihadiri Koordinator Kopertis Wilayah X Padang yang diwakili Kabag Kepegawaian,
Yandri,SH,MH, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis, SE,MM, Sekdako Solok,
H.Suryadi Nurdal,MM, Pemimpin Cabang Bank Nagari Solok, Restu Wirawan, Kapolres
Solok, serta Pembina Yayasan Mahaputra Muhammad Yamin, Prof.Dr.H.Fachri Ahmad,
Ketua Yayasan, Prof.Dr.Nofirman Jamarun, dan Pendiri Yayasan, Drs.H.Hasan
Basri.
Dijelaskan Rektor, sebagai salah-satu perguruan tinggi swasta
yang lahir 1984 silam UMMY Solok seyogyannya
ikut andil mengukir sejarah panjang pembangunan negeri ini, buktinya
para lulusan UMMY Solok tercatat banyak ikut berkiprah pada berbagai lembaga
yang ada. Selain itu, secara akademis, UMMY Solok banyak menjalin kerjasama
dengan lintas instansi maupun organisasi. Alhasil, UMMY Solok akhirnya
dipercaya menjadi mitra dalam menelorkan berbagai kebijakan, plus didukung
tersedianya SDM andal.
“Para Dosen UMMY Solok kini
juga dipercaya oleh Pemerintah untuk menjadi Asesor untuk proses sertifikasi
guru dalam jabatan dan telah memiliki NIRA. Ini jelas sebuah kepercayaan yang
cukup membanggakan,” Ujar Elfi Sahlan.
Secara rinci, SDM saat ini
berjumlah 132 orang, terdiri atas 90 orang tenaga dosen, 49 tenaga pendidikan.
Dosen yang berkwalifikasi Magister (S2) sebanyak 79 orang, Doktoral (S3) 3
orang, serta yang sedang studi lanjut (S2/S3) saat ini berjumlah 17 orang. Jika
para dosen yang sedang studi lanjut nantinya telah kembali maka ketersediaan
dosen kwalifikasi S2 di UMMY Solok menjadi 100 persen, S3 (15
persen), memenuhi angka kebijakan nasional pendidikan tinggi. Dari total dosen
yang ada, 30 diantaranya telah mengantongi sertifikasi dosen.
Prestasi penelitian para
dosen/peneliti UMMY dari tahun ke tahun cukup memuaskan dan cenderung
meningkat, dimana pada tahun 2011/2012 hanya 22 penelitian yang didanai UMMY
Solok maupun DIKTI. Selanjutnya, pada
tahun 2013/2014 sebanyak 30 penelilian dibiayai UMMY Solok, 14 penelitian biaya
DIKTI melalui program skem dosen pemula dan hibah bersaing. Artinya, rentang waktu empat tahun terjadi
peningkatan terhadap prestasi penelitian, dari 8 pengabdian dibiayai UMMY-DIKTI
(2011/2012 ), meningkat menjadi 12 pengabdian (2013/2014).
“Ini sebuah bukti bahwa UMMY
terus mendapat kepercayaan dari
Pemerintah Pusat, melalui lembaga pendidikan tinggi DIKTI. Maka, belum lagi
soal segudang prestasi yang telah ditoreh sampai tahun sekarang. Maka, kepada
119 lulusan yang hari ini, diharapkan mari menyongsong era baru dengan
tantangan lebih komplit dan kompetitif,”
Imbuhnya.
Secara fasilitas, UMMY Solok
telah memiliki gedung sendiri yang representatif berlantai III di Jalan
Jenderal Sudirman Kota Solok, dilengkapi dengan peralatan perkuliahan, laboraturium
tiap-tiap prodi/fakultas (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Fakultas
Pertanian, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum), plus infokus terpasang.
Ketua DPRD Kabupaten Solok,
Hardinalis,SE,MM, pun menegaskan, UMMY Solok telah terbukti menjadi perguruan
tinggi yang besar, dipercaya masyarakat, serta menjadi mitra oleh berbagai
lembaga/instansi.
“Selaku Ketua DPRD Kabupaten
Solok yang juga tercatat sebagai alumni, mantan Ketua Senat UMMY, saya melihat
UMMY sekarang telah menjadi perguruan tinggi bersar dan bersaing diantara
perguruan tinggi lainnya se-Sumbar,” Kata Hardinalis.
Menjaga situasi tetap
kondusif, ia juga mengingatkan agar kedepan jangan sampai terulang lagi konflik
internal ditubuh lembaga seperti waktu yang sudah-sudah, karena semua itu hanya
akan mengundang petaka serta merugikan masyarakat. Terlebih bila konflik itu hanya dipicu oleh
muatan pribadi, kelompok, sangatlah menyedihkan. (***)
No comments:
Post a Comment